Ketika selesai pernikahan, setiap pasangan pasti akan mengalami kebingungan mengenai keuangan. Terkadang saat masih awal menjalani rumah tangga masih belum maksimal dalam mengatur pemasukan dan pengeluaran sehingga mereka harus berpikir keras agar bisa bertahan dalam menalani kehidupan. Biasanya setelah pernikahan, setiap pasangan akan mendapat banyak dana dari hasil tabungan sebelum pernikahan, dana sumbangan atau bahkan dana dari barang-barang pribadi yang dijual. Nahh dari semua kumpulan itu perlu dikelola dengan baik agar tidak timbul pemborosan.
Salah
.
.
.
.
1. Bikin Tujuan Investasi
Hal pertama yang perlu dilakukan adalah menentukan tujuan investasi. Dengan menentukan tujuan sejak awal maka anda tidak bisa melakukan investasi sembarangan. Arah dan jenis investasi harus benar-benar dipilih dengan pemikiran yang matang. Jangan sampai tertipu dengan investasi bodong yang sekarang ini banyak beredar. Anda dan pasangan bisa berdiskusi bersama untuk memilih mana yang tepat untuk masa depan. Jangan lupa juga pertimbangkan penanaman modal untuk masa tua. Tentu kalian tidak ingin merepotkan anak dan cucu bukan….
2. Pilih Investasi Dengan Bijak
Sepeerti pembahasan sebelumnya, pilihlah investasi dengan banyak. Jangan terlalu terburu-buru karena tentu anda tidak ingin membuang uang secara percuma bukan…. Pelajari bentuk, sistem dan reputasi investasi yang akan dituju. Anda juga harus paham dengan resiko dari setiap investasi yang ada. Pilih sesuai dengan budget yang ada.
3. Hapus Utang
Sebelum berinvestasi, anda perlu memikirkan dengan hutang yang ada. Jika masih ada seperti peminjaman dari koperasi atau teman, maka alangkah baiknya dilunasi terlebih dahulu. Hutang jika tidak duselesaikan segera maka akan menghambat investasi anda.
4. Investasi Hadiah Pernikahan
Dana dari hadiah dan sumbangan terkumpul, maka anda bisa berinvestasi langsung. Diskusikan dengan pasangan seberapa besar dana yang harus dialokasikan. Usahakn untuk menyisakan dana darurat untuk 3 bulan kedepan. Anda bisa menaruh dana tersebut di rekening khusus.
5. Beli Rumah
Salah satu saran yang lebih bermanfaat adalah investasi rumah. Mengapa? Pasti setiap pengantin baru membutuhkan tempat tinggal, tidak mungkin bergantung terus dengan orang tua. Jika dana yang terkumpul banyak bisa membeli langsung secara cash, namun jika ternyata tidak maka bisa dengan cara menyicil dan sebagian uang bisa untuk usaha lain. Alangkah baiknya untuk awal-awal pernikahan membeli rumah yang sederhana saja.
.
.
.
.