Ketika menjalin hubungan
#Tidak tegas mengenai status#
.
.
.
.
Jika pacarmu hanya peduli dengan dirinya, maka ia sedang mempermainkan kamu. Ia seakan acuh dan cuek dengan tingkah bahkan perkataanmu. Ketika kamu mengajak untuk mengobrol dengannya mengenai status hubunga, ia tidak mendengarkan bahkan marah dan ingin mengganti topik pembicaraan yang lain.
Meski kamu berusaha untuk selalu dekat dengannya, ia tidak pernah tegas dan dekat dengan kamu. Bisa jadi ia menganggapmu hanya sebatas wadah untuk mengisi kekosongan hati. Jika suatu saat ia menemukan pasangan yang benar-benar cocok, maka adan siap-siap untuk dilupakan.
#Kamu dilupakan saat bersama teman-temannya#
Ketika ia sedang berkumpul dengan teman-temannya, ia tidak mau untuk memperkenalkan dirimu bahkan kamu disuruh pergi. Yang lebih sakit lagi jika ia berkata pada temannya bahwa kamu hanya sebatas “teman”. Tentu ini sudah pasti mempermainkan kamu. Ia menganggap hubungan hanya sebatas formalitas agar orang lain tidak menganggap ia ‘tidak laku”.
#Ingin mendapat ruang yang lebih#
Apa maksudnya? Gini…ia akan mau bertemu denganmu jika saat dibutuhkan saja. Jika ia sedang tidak butuh maka ia tidak akan memanggilmu. Kamu harus menjadi pendengar yang baik untuknya, namun sebaliknya ia tidak mau menjadi pendengar yang baik. Bisa dikatakan kamu hanya dijadikan alat untuk memenuhi segala keinginannya.
#Dijadikan pesuruh#
Kamu sekakan dijadikan seperi pembantu dan bukan seperti kekasih. Dia selalu menyuruhmu untuk dibelikan ini dan itu. Semua kebutuhannya harus kamu penuhi, jika tidak ia akan marah dan minta putus. Jika terus-terusan seperti ini tentu kamu hanya dijadikan budak baginya. Oleh karena itu pikirkanlah kembali untuk meneruskan hubungan dengannya.
.
.
.
.