Menjelang pernikahan akan banyak sekali hal yang perlu dipersiapkan. Terkadang anda akan bingung untuk mengurus semuanya maka dari itu bantuan vendor pernikahan sangat dibutuhkan. Untuk pemilihan vendor ini memang perlu ketelitian yang tinggi, bahkan ada yang berkata bahwa mendapatkan vendor yang cocok itu karena “jodoh-jodohan”.
Jika
.
.
.
.
3 Sinyal Positif
1. Terbuka
Vendor yang baik tentu akan terbuka mengenai jasanya. Ia akan memberikan informasi sedetail-detailnya kepada client. Kamu bisa bertanya apa saja ke vendor tersebut. Jika ia memberikan jawaban yang memuaskan maka tidak perlu ragu lagi untuk memilihnya.
2. Obrolannya Nyambung
Ketika kamu mengutarakan konsep yang sudah dirancang, ia mudah untuk menerima bahkan memberi saran yang membuat acara pernikahan makin menarik. Ketika mengobrolpun terasa begitu akrab sehingga suasana tidak terasa kaku. Jika suasana ngoborol sudah enak maka dia pas untuk anda jadikan vendor pilihan.
3. Mudah Dihubungi
Ketika kamu akan menghubungi vendor baik lewat SMS, BBM atau WA dan ia memberikan fast respon berarti ini adalah pertanda baik. Jika dia rada lambat dalam merespon biasanya mereka sangat-sangat sibuk. Dia bahkan meminta maaf atas keterlambatan respon. Jika tidak direspon 1-2 hari itu masih wajar tapi jika sampai berhari-hari tidak ada balasan maka sebaiknya kamu memilih vendor lain.
3 Sinyal Negatif
1. Tidak Punya Kontrak Jelas
Vendor yang berkompeten tentu akan menyodorkan surat kontrak selama menyewa jasanya. Dokumen seperti ini sangat penting karena dapat berguna sebagai garansi. Dengan surat kontrak tentu juga akan menghindari hal-hal yang tidak diinginkan misal tiba-tiba vendor merubah sesuatu yang sebelumnya sudah disepakati bersama. Jika vendor tidak bisa memberikan dokumen kontrak yang jelas maka sebaiknya pilih vendor lain.
2. Mendominasi Ide
Ketika kamu menjelaskan ide tema pernikahan yang diinginkan tapi vendor malah memberikan saran yang terus menerus dan ia yang mendominasi, ini merupakan sinyal negatif bagi anda. Misal ketika kamu ingin gaya pernikahan yang casual tapi vendor memaksa ingin bergaya glamor. Tentu jika hal ini masih terus dilanjutkan bisa jadi konsep pernikahan yang diimpikan tidak akan tercapai.
3. Perkataannya Berubah-Ubah
Selama mempersiapkan perlengkapan untuk acara pernikahan tentu kita membutuhkan rincian yang jelas. Vendor yang berkompeten akan memberikan informasi mengenai harga serta jasa mereka secara detail dan itu kamu sudah menyepakatinya. Jika tiba-tiba ia merubah kesepakatan maka sebaiknya kamu segera cut dan cari vendor lain. Tentu vendor yang baik selalu sesuai dengan apa yang dia katakan dan tidak berubah-ubah.
Itu beberapa hal yang bisa kamu pertimbangkan sebelum memilih vendor pernikahan. Jika artikel ini bermanfaat jangan lupa dishare ya….
.
.
.
.