Akan ada suatu masa ketika kulit mengalami regenerasi. Beberapa keadaan membuat kulit merasa harus memperbarui dan beradaptasi sehingga kulit mengelupas dan kasar. Tentunya, kejadian ini adalah momen yang sangat tidak diinginkan oleh siapapun. Kulit wajah yang kasar, dan mengelupas akan merusak penampilan Anda. Dalam artikel ini, kita akan membahas mengenai penyebab dan berbagai cara mengatasi kulit wajah yang mengelupas, selamat membaca!.
Penyebab
Kulit wajah yang mengelupas bisa terjadi karena banyak faktor. Yang pertama adalah alergi. Seringkali, konsumsi makanan atau bahan kimia tertentu bisa menyebabkan alergi pada tubuh. Tentu saja alergi ini sulit diprediksi karena kebanyakan orang tidak tau bahwa tubuhnya alergi terhadap sesuatu sebelum timbul gejala alergi. Alergi dapat memicu timbulnya ruam, gatal-gatal maupun melepuh pada kulit.
.
.
.
.
Penyebab lainnya adalah kulit kering dan cuaca. Jika kulit Anda termasuk kering, cuaca yang panas akan menyebabkan kulit wajah Anda mengelupas karena tidak terhidrasi dengan baik. Karena itu, Anda perlu menyesuaikan diri ketika akan pergi ke suatu daerah yang belum pernah Anda kunjungi agar kulit wajah tidak mengelupas. Genetika turunan juga bisa menjadi penyebab timbulnya kulit kering.
Penggunaan kosmetik berbahan keras juga sangat berdampak terhadap kulit. Salah satunya adalah retinoid. Krim retinoid ini biasa digunakan untuk menghilangkan jerawat, krim pemutih, dan berbagai produk kecantikan lainnya. Krim ini bekerja dengan cara menghilangkan lapisan kulit lama dan menggantinya dengan sel kulit baru. Obat obatan juga bisa memengaruhi timbulnya pengelupasan kulit seperti kemoterapi, dan obat obatan lain yang memaksa sel-sel baru untuk tidak tumbuh.
Cara Mengembalikan Kulit Wajah yang Mengelupas
Mengalami pengelupasan kulit wajah sering membuat para wanita panik. Pengelupasan kulit wajah membuat seseorang menjadi tidak percaya diri dan mencoba segala cara untuk mengatasinya. Mulai dari bahan alami hingga krim krim yang dijual di pasaran. Berikut ini adalah beberapa bahan alami yang bisa mengatasi pengelupasan kulit wajah.
Lidah Buaya
Lidah buaya memang sudah tidak lagi diragukan manfaatnya untuk kulit. Kandungan lidah buaya mampu melembabkan kulit sehingga kulit terhidrasi dengan baik. Kupas dan cuci lidah buaya hingga lendirnya hilang, kemudian campurkan dengan sedikit minyak vitamin E yang bisa Anda beli di apotik. Lakukan secara rutin sekitar tiga sampai empat kali dalam sehari pada aera kulit yang mengelupas.
Minyak Zaitun
Minyak zaitun banyak dipakai dalam berbagai bahan kosmetik. Minyak ini juga bisa menjadi pelembab yang baik bagi kulit yang kering. Kandungan dalam minyak zaitun mampu melembabkan sekaligus melembutkan kulit. Oleskan minyak zaitun pada bagian kulit yang mengelupas dengan dipijat lembut secara rutin tiga kali sehari untuk mendapatkan hasil yang maksimal.
Mentimun
Sayuran yang kaya dnegan air ini sering menjadi bahan utama kosmetik seperti masker, krim, dan sebagainya. Mentimun memiliki kandungan air yang sangat banyak, dan kandungan vitamin C yang berguna untuk memperbaiki sel kulit dan mencerahkannya. Jika Anda memiliki iritasi dan gatal gatal pada kulit, mentimun bisa menjadi obat yang mujarab. Efek dingin yang ditimbulkan oleh mentimun dapat meredakan rasa gatal dan iritasi pada kulit.
Madu
Madu memiliki banyak sekali manfaat bagi kesehatan. Madu juga mengandung banyak vitamin yang bagus untuk kulit. Selain itu, madu juga bisa melembabkan kulit sehingga mengurangi kulit yang mengelupas dan menyembuhkannya. Caranya adalah tempelkan madu murni pada daerah kulit yang mengelupas, kemudian diamkan selama kurang lebih stu jam. Bilas dengan air dingin dan kain yang bersih. Lakukan secara rutin hingga pengelupasan kulit hilang.
Gula dan Lemon
Gula seringkali digunakan sebagi bahan eksfoliator yang berfungsi untuk menghilangkan sel kulit mati pada kulit layaknya scrub. Sedangkan lemon memiliki sifat yang kuat untuk mengangkat sel kulit mati. Lemon juga mampu mencerahkan kulit dan memberikan kekenyalan pada wajah. Caranya, campurkan sesendok gula dengan perasan air gula. Kemudian tempelkan pada wajah dengan dipijat lembut. Setelah itu diamkan sekitar 15 menit. Bilas dengan air dingin dan hnduk kering yang bersih. Gunakan dua kali semiggu secara rutin untuk hasil yang lebih maksimal.
Pepaya
Salah satu buah yang mengandung antioksidan sangat tinggi adalah buah pepaya. Selain berguna untuk pencernaan, buah pepaya juga bisa mengatasi beberapa masalah kulit seperti pengelupasan kulit. Caranya yakni dengan menghancurkan pepaya, kemdudian menjadikannya sebagai masker wajah. Diamkan beberapa saat dan bilas dengan air. Sel kulit mati akan terangkat dan kulit menjadi lebih lembab sehingga pengelupasan kulit bisa diatasi.
Daun Mint
Daun mint memiliki sifat penenang alami yang dapat digunakan untuk relaksasi dan menyegarkan kulit. Selain itu, jika digunakan secara rutin daun mint juga mampu mengobati pengelupasan kulit. Caranya sangat mudah, yakni dengan mengambil ekstrak dari jus daun mint yang diaplikasikan setiap akan pergi tidur. Bilas keesokan harinya setelah bangun dengan air hangat.
Menjaga Kulit Wajah Agar Tidak Mengelupas
Setelah problema pengelupasan kulit wajah teratasi, tentu ada berbagai perawatan yang sebaiknya Anda jalankan. Hal ini untuk menjaga kulit agar tetap lembab dan pengelupasan kulit tidak lagi terjadi.
Yang pertama adalah dengan mengatur konsumsi air putih. Lagi-lagi air putih adalah obat mujarab bagi kesehatan kulit. Dengan meminum air putih delapan hingga sepuluh gelas sehari, Anda telah mencegah pengelupasan kulit dan menghidrasi kulit dengan lebih baik. Air putih juga dapat meluruhkan racun dalam tubuh, serta mencerahkan wajah.
Hentikan pemakaian krim-krim yang tidak cocok dnegan kulit Anda. Setelah pengelupasan, stop pemakaian krim dan beralihlah kepada krim lain yang memakai bahan alami. Jika pengelupasan masih terus berlanjut, ada baiknya untuk melakukan konsultasi kepada dokter kulit untuk mengetahui kondisi kulit Anda yang sebenarnya.
Hindari zat zat alergen yang bisa memicu alergi Anda kambuh kembali. Misalnya jika sudah tahu alergi terhadap seafood, maka jangan memakan seafood kembali. Beberapa orang tetap bersikukuh makan dengan alasan melawan alergi, namun sebagiknya zat zat alergen dihindari, lebih baik berkonsultasi kepada dokter yang benar-benar akurat dalam bidangnya.
Gunakan pelembab atau mosturizer untuk menjaga keadaan kulit. Apalagi jika Anda memiliki tipe kulit kering yang mudah mengelupas, ada baiknya memakai pelembab dan sunscreen sebelum pergi di bawah terik matahari secara langsung. Berbagai merk lokal yang sudah terpercaya dan terdaftar BPOM telah mengeluarkan produk pelembab dengan harga terjangkau yang bisa Anda coba.
Itulah tadi ulasan mengenai penyebab dan cara mengatasi pengelupasan kulit. Selmat mencoba dan semoga artikel ini bermanfaat bagi Anda. Sampai jumpa di artikel selnjutnya!.
.
.
.
.