Manfaat
Menikah Bagi Kesehatan Reproduksi Wanita – Pernikahan merupakan
lambang ikatan suci antara seorang laki-laki dan wanita berdasar hak
serta kewajiban yang setara antara keduanya. Sebelum menjalani sebuah
pernikahan, kesehatan keduanya tentu perlu diperhatikan demi menjalani mahligai
pernikahan nantinya. Maka pemeriksaan sebelum menikah adalah sesuatu yang
mutlak untuk dilakukan. Pemeriksaan tersebut dilakukan guna mengetahui kesehatan reproduksi baik dari laki-laki maupun wanita. Kesehatan
reproduksi berhubungan erat dengan kesiapan keduanya untuk memiliki anak.
Menikah Bagi Kesehatan Reproduksi Wanita – Pernikahan merupakan
lambang ikatan suci antara seorang laki-laki dan wanita berdasar hak
serta kewajiban yang setara antara keduanya. Sebelum menjalani sebuah
pernikahan, kesehatan keduanya tentu perlu diperhatikan demi menjalani mahligai
pernikahan nantinya. Maka pemeriksaan sebelum menikah adalah sesuatu yang
mutlak untuk dilakukan. Pemeriksaan tersebut dilakukan guna mengetahui kesehatan reproduksi baik dari laki-laki maupun wanita. Kesehatan
reproduksi berhubungan erat dengan kesiapan keduanya untuk memiliki anak.
Kesehatan reproduksi sendiri merupakan keadaan
kesehatan yang sempurna dari segi fisik, mental, maupun sosial. Kesehatan
tersebut tak terbatas hanya terbebas dari berbagai penyakit ataupun kecacatan
dalam aspek yang ada hubungannya dengan sistem reproduksi, fungsi dan
prosesnya. Seorang wanita adalah calon ibu bagi anak-anaknya kelak. Maka dapat
dipaparkan beberapa Manfaat Menikah Bagi
Kesehatan Reproduksi Wanita antara lain:
kesehatan yang sempurna dari segi fisik, mental, maupun sosial. Kesehatan
tersebut tak terbatas hanya terbebas dari berbagai penyakit ataupun kecacatan
dalam aspek yang ada hubungannya dengan sistem reproduksi, fungsi dan
prosesnya. Seorang wanita adalah calon ibu bagi anak-anaknya kelak. Maka dapat
dipaparkan beberapa Manfaat Menikah Bagi
Kesehatan Reproduksi Wanita antara lain:
1.
Mengetahui penyakit genetik atau keturunan.
Contohnya thalasemia, buta hemofilia, warna, dan lain sebagainya. Calon pengantin
dapat memiliki pemahaman bahwa jika garis keturunannya ternyata mengidap penyakit
genetik. Maka anak yang lahir nanti dapat beresiko mengidap penyakit tersebut.
Mengetahui penyakit genetik atau keturunan.
Contohnya thalasemia, buta hemofilia, warna, dan lain sebagainya. Calon pengantin
dapat memiliki pemahaman bahwa jika garis keturunannya ternyata mengidap penyakit
genetik. Maka anak yang lahir nanti dapat beresiko mengidap penyakit tersebut.
2.
Dapat mendeteksi penyakit yang
diturunkan namun tidak jelas. Misalnya saja adanya kecenderungan hipertensi, diabetes melitus, kelainan jantung, dan lain sebagainya. Penyakit tersebut bisa
menimbulkan gangguan selama kehamilan serta meningkatkan berbagai resiko
bagi janin ataupun sang ibu.
Dapat mendeteksi penyakit yang
diturunkan namun tidak jelas. Misalnya saja adanya kecenderungan hipertensi, diabetes melitus, kelainan jantung, dan lain sebagainya. Penyakit tersebut bisa
menimbulkan gangguan selama kehamilan serta meningkatkan berbagai resiko
bagi janin ataupun sang ibu.
3.
Mendeteksi penyakit yang baru
diderita. Contohnya: infeksi TORCH dan
penyakit menular seksual atau PMS yang termasuk HIV/AIDS dan hepatitis B. Untuk kelompok beresiko tinggi terserang
PMS, maka pemeriksaan kesehatan pra nikah sangatlah penting.
Manfaatnya, jika calon pengantin mengidap penyakit tersebut, dapat dilakukan
pencegahan serta pengobatan lebih dulu sebelum terjadinya kehamilan.
Mendeteksi penyakit yang baru
diderita. Contohnya: infeksi TORCH dan
penyakit menular seksual atau PMS yang termasuk HIV/AIDS dan hepatitis B. Untuk kelompok beresiko tinggi terserang
PMS, maka pemeriksaan kesehatan pra nikah sangatlah penting.
Manfaatnya, jika calon pengantin mengidap penyakit tersebut, dapat dilakukan
pencegahan serta pengobatan lebih dulu sebelum terjadinya kehamilan.
4.
Dapat merubah perilaku jika si
calon ibu mempunyai kebiasaan yang tidak baik.
Misalnya saja merokok, meminum alkohol, atau bahkan memakai narkoba.
Dapat merubah perilaku jika si
calon ibu mempunyai kebiasaan yang tidak baik.
Misalnya saja merokok, meminum alkohol, atau bahkan memakai narkoba.
Menikah bukan hanya melulu mengenai cinta namun
menikah dilakukan juga untuk memperoleh keturunan yang baik dan sehat. Dengan
mengetahui Manfaat Menikah Bagi
Kesehatan Reproduksi Wanita tersebut, tentu makin membuat para wanita makin
mantap untuk menikah.
menikah dilakukan juga untuk memperoleh keturunan yang baik dan sehat. Dengan
mengetahui Manfaat Menikah Bagi
Kesehatan Reproduksi Wanita tersebut, tentu makin membuat para wanita makin
mantap untuk menikah.
.
.
.
.
.
.
.
.