Musik Relaksasi – Agar dapat bekerja secara maksimal tentu butuh kondisi pikiran yang relaks. Selain dengan berolahraga / mengeluarkan keringat, dapat juga melakukan pijat /massage dan terakhir yang paling mudah untuk dilakukan adalah menstimulasi otak dengan musik-musik relax. Ini mengkondisikan alam bawah sadar pendengar untuk memaksa otak agar mau mengendurkan otot-otot dan membuat otak melupakan hal-hal berat dalam fikiran. Dengan kondisi otot dan otak yang relaks akan dapat memulihkan konsentrasi seseorang.
Relaksasi Dengan Pijatan dan Terapi Musik
.
.
.
.
Musik instrument dan massage biasanya ditemukan di tempat-tempat pijat keluarga, yang memang bertujuan untuk melepas penat dan menghilangkan capek. Dengan adanya suara alam, suara instrumen maupun lagu-lagu slow akan membantu mempercepat pengembalikan kondisi normal/ konsentrasi.
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
Hal ini juga dapat dilakukan dirumah dengan memanggil tukang pijat rumahan atau memiliki kursi pijat elektrik lalu memutar musik relax-asi seperti di bawah ini. Musik ini juga dapat digunakan bagi pasangan pengantin dalam menghadapi hari pernikahan.
Koleksi Musik Relaksasi Yang Lengkap
Berbagai jenis musik relaksasi yang dapat menurunkan kadar stress Anda. Memang musik relaksasi sebaiknya tidak diputar saat mengendarai mobil untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Gunakan koleksi musik alam, instrument maupun slow music ini saat di rumah/ kantor dan baringkan atau dalam posisi yang nyaman, sehingga Anda cepat mendapatkan kondisi alfa. Untuk mendapatkan musik ini dapat dilakukan dengan mengubah video di youtube di ubah menjadi mp3. Caranya masukkan URL (alamat video) youtube pada website ini www. video2mp3.net atau www. vidtomp3.com atau www. youtubeinmp3.com. Selanjutnya website tersebut akan mengubah video youtube menjadi mp3 dan akan ada tombol downn-load ke komputer Anda.
Berikut koleksi music relax untuk Anda :
Sudah dimengundah lagu-lagu relaksasi diatas, selamat menikmati dan semoga Anda selalu sehat segar bugar.
.
.
.
.