Awal pernikahan menjadi waktu yang indah bagi setiap pasangan. Waktu seperti ini biasanya mereka lebih banyak menikmati masa-mas bulan madu. Namun seiring waktu persoalan muncul ketika setelah menikah banyak biaya yang harus dikeluarkan, mengingat banyak kebutuhan yang harus dipenuhi. Tidak heran jika karena persoalan uang ini dapat membuat para pasangan stress.
Awal
.
.
.
.
1. Dana Pembelian Rumah
Setelah menikah pasti setiap pasangan ingin memiliki tempat tinggal sendiri dan tidak ingin bergantung pada orang tua. Hal ini mungkin terlihat memberatkan karena harga rumah di era sekarang sudah tidak murah lagi. Jika dana belum banyak, maka kamu dan pasangan bisa mengumpulkan uang terlebih dahulu untuk DP rumah. Hal ini merupakan prioritas terpenting. Lupakan mengenai shopping atau wisata, prioritaskan untuk bisa memiliki rumah terlebih dahulu walaupun memakai sistem cicilan.
2. Dana Kelahiran Anak
Mendapatkan keturunan memang merupakan anugrah yang tidak tertandingi. Kebahagiaan setelah menikah akan terasa lengkap jika sudah memiliki anak. Namun yang menjadi persoalan adalah biaya persiapan kelahiran anak. Memang jika melahirkan secara normal masih murah, namun bagaimana jika istri tidak sanggup normal, jalan satu-satunya harus operasi dan tentu ini akan memakan biaya yang tidak sedikit. Oleh karena itu jauh-jauh hari sudah berinisiatif mengumpulkan dana untuk jaga-jaga.
3. Dana Darurat
Dana darurat disini maksudnya adalah dana yang digunakan ketika dalam situasi yang genting seperti istri sedang sakit atau suami berhenti bekerja. Dana ini wajib ada dalam setiap keluarga bahkan minimal bisa untuk bertahan beberapa bulan. Perlu buat rekening khusus untuk menyimpannya sehingga tidak tercampur dengan dana lainnya. Penggunaan hanya ketika ada hal-hal yang mendesak saja.
4. Dana Pendidikan Anak
Tidak dipungkiri lagi bahwa biaya pendidikan makin lama makin naik. Meskipun anak masih didalam kandungan, alangkah baiknya sejak awal sudah mengumpulkan dana untuk pendidikannya kelak agar tidak kebingungan ketika akan memasuki sekolah. Belum lagi dana untuk les, buku dan lainnya. Kamu perlu persiapan jauh-jauh hari.
5. Dana Pensiun
Sebenarnya dana pensiun ini tidak harus dilakukan di awal pernikahan. Namun tidak ada salahnya untuk mengumpulkan sedikit dari penghasilan kerja tiap bulannya. Tidak perlu besar-besar, 5% saja setiap bulan dari gaji disisihkan secara rutin maka hasil yang didapat kelak akan sangat besar. Kamu tentu tidak ingin merepotkan anak dan cucu kan…. maka dari itu sisihkan pendapatanmu mulai dari sekarang untuk dana pensiun kelak.
Nahh demikian beberapa ulasan mengenai dana prioritas di awal pernikahan. Disiplinlah untuk menyisihkan sebagian pendapatan anda untuk hal-hal diatas. Semakin cepat memulainya semakin besar hasil yang akan diraih.
.
.
.
.