Pernikahan merupakan saat yang paling membahagiakan bagi setiap pasangan terutama setelah selesai akad nikah. Setelah itu, banyak hal yang akan diurus, salah satunya adalah pesta pernikahan. Mencapai pesta pernikahan yang sukses adalah impian setiap pasangan. Salah satu yang menjadi penentu suksesnya acara pernikahan adalah susunan acara itu sendiri. Rangkaian acara perlu dipersiapkan secara sistematis dan diselesaikan jauh-jauh hari agar tidak terkesan mendadak.
Barangkali anda merasa bingung karena belum mendapat pengetahuan mengenai susunan acara pernikahan. Perlu diketahui bahwa susunan acara ini hanya dilakukan untuk satu hari saja sehingga perlu dibuat sebaik mungkin agar kedepannya tidak ada rasa kecewa dari hasil susunan acara tersebut. Berikut kami informasikan ulasan garis besar mengenai susunan acara pernikahan. Hal ini bisa diaplikasikan di gedung atau rumah, namun disini lebih fokus tempat di gedung.
.
.
.
.
Sambutan Awal Pengantin
Susunan acara pertama yang dibuat adalah sambutan awal. Biasanya sambutan ini disampaikan oleh salah satu pihak mempelai yang menggelar pesta pernikahan. Perlu diketahui bahwa biasanya pidato yang disampaikan terkesan lama yang mana akan membuat suasana terlihat membosankan. Agar kesannya tidak begitu lama, maka pidato dibuat dalam teks yang singkat saja, maksimal 15 menit. Jangan lupa juga bahasa disesuaikan dengan peserta yang datang.
Prosesi Adat
Susunan acara berikutnya adalah prosesi adat. Biasanya proses ini dilakukan dengan tujuan tertentu. Memang tidak semua pasangan melakukan prosesi ini. Namun jika anda ingin menghadirkan acara adat tentu harus mempersiapkan bahan dan alat untuk acara adat tersebut. Jangan sampai ada alat yang terlewatkan karena bisa jadi acara menjadi berantakan karena kurang lengkapnya alat yang dibutuhkan.
Hiburan
Selanjutnya adalah hiburan. Hal ini tentu yang paling ditunggu-tunggu para hadirin yang datang ke pesta. Semua hiburan yang disajikan perlu ditata dengan baik. Beritahukan juga alokasi waktu untuk para pemberi hibur sehingga tidak melebihi batas waktu. Sesuaikan juga volume suara agar tidak terlalu bising karena bisa jadi ada orang yang merasa sakit telinganya ketika ada suara yang terlalu besar.
Sesi Foto
Tips selanjutnya adalah proses foto bersama. Untuk yang satu ini biasanya terlihat rada kacau. Kebanyakan para pasangan tidak begitu paham waktu yang pas untuk sesi ini. Waktu yang baik untuk foto bersama adalah sebelum jamuan makan tiba atau setelah selesai semua acara. Jika sesi foto diumumkan saat jamuan makan tiba, bisa jadi para hadirin akan merasa terganggu dan makanan yang disajikan tidak terasa nikmat karena pemandangan yang tidak karuan dari antrian untuk foto bersama.
Untul lebih jelasnya, disini kami berikan contoh susunan acara pernikahan mulai dari akad nikah hingga resepsi.
Susunan acara akad nikah :
Pembukaan dengan mengatakan Basmalah. Lantaran sebagian besar orang-orang Indonesia beragama Islam, jadi pada pembukaan acara, pembawa acara (MC) bakal meminta beberapa hadirin untuk mengatakan basmalah berbarengan saat sebelum mengawali acaranya. Sesudah membacakan susunan acara, pembawa acara bakal mempersilahkan petugas pelaksana acara selanjutnya untuk melakukan tugasnya.
Tilawah Al-Qur’an. Pilhat surat Al quran biasanya berhubungan dengan pernikahan seperti surat 30:21
Acara inti ijab serta qobul dipandu pejabat pengesahan KUA
Serah Terima Mahar
Penandatanganan buku nikah
Do’a Nikah
Nasihat Pernikahan
PenutupUnntuk pembacaan ayat-ayat al Qur’an pada contoh susunan acara pernikahan diatas anda dapat pilih ayat-ayat seperti berikut :
Surat Ar Ruum ayat 21
Surat An Nisaa’ ayat 34-35
Surata At Tahrim ayat 6
Susunan acara resepsi :
Pembukaan
Pembacaan Al-Qur’an, surat yang di baca nyaris sama juga dengan saat acara ijab-qobul.
Sambutan tuan rumah umumnya diwakilkan pada anggota keluarga yang tertua atau yang dituakan dikeluarga itu. Isi sambutan tentang perkataan selamat datang, perkataan terima kasih pada beberapa undangan yang sudah bersedia menyempatkan waktunya untuk menghadiri undangan, mohon do’a restu terlebih untuk ke-2 mempelai, serta minta maaf bila kata sambutan kurang sudi di hati.
Sambutan serah terima mempelai wanita pada pihak mempelai laki-laki.
Sambutan penerimaan mempelai wanita oleh pihak mempelai laki-laki.
Tamu undangan dipersilahkan nikmati hidangan makanan yang sudah ada.
Tausiyah yang di sampaikan oleh seseorang ustadz.
Do’a
Penutup
.
.
.
.