Ketika akan menggelar pesta pernikahan tentu membutuhkan persiapan yang matang. Pernikahan harus dibuat semenarik mungkin karena ini hanya dilaksanakan sekali dalam seumur hidup. Terkadang saat mempersiapkan semuanya terjadi konflik diantara para mempelai. Hal seperti wajar karena masing-masing ingin memberikan pertunjukkan terbaik untuk para hadirin pesta. Berikut beberapa konflik yang sering terjadi.
1. Lokasi pernikahan
.
.
.
.
Konflik pertama yang sering terjadi adalah penentuan lokasi pernikahan. Kedua belah pihak biasanya memiliki ide tempat tersendiri karena masing-masing ingin menghadirkan sesuatu yang berbeda dari yang lain. Misal si pria ingin menikah di hotel agar terkesan mewah, namun si wanita ingin di gedung sederhana. Nahh terkadang keduanya teguh dengan pemikiran mereka. Jika sudah seperti ini maka bisa disiasati dengan mengadakan pesta pernikahan 2 kali yaitu pertama di gedung seperti yang diinginkan wanita dan kedua adalah hotel yang diinginkan si pria atau istilahnya “ngunduh mantu”.
2. Keuangan
Masalah keuangan menjadi persoalan yang paling sensitif bagi para mempelai. Seringnya salah satu pihak ingin mengundang banyak tamu disertai catering yang beragam. Hal ini tentu akan mengeluarkan dana yang sangat banyak. Belum pasti juga tamu yang diundang akan hadir semua. Sejak awal perlu diskusi dengan kepala dingin mengenai masalah anggaran. Perlu untuk dirinci sedetail-detailnya mengenai semua kebutuhan yang diperlukan. Hasil perhitungan keuangan bisa didiskusikan juga dengan teman atau keluarga.
3. Adat dan tradisi
Jika kamu saat ini akan menikah dengan wanita yang berasal dari daerah yang jauh dari kotamu tentu harus menerima dengan lapang dada jika ia ingin mengikutsertakan tradisi adatnya. Barangkali kamu akan berselisih dengan calonmu mengenai hal ini. Kamu menginginkan konsep pernikahan yang modern dan simple. Kamu perlu diskusi dengannya mengenai persoalan ini. Solusi terbaik adalah mengkombinasikan konsep modern dan tradisi sehingga kamu dan dia bisa saling setuju. Kalian tentu juga saling menguntungkan satu sama lain.
4. Prioritas pengeluaran
Wanita tertentu tentu ingin pernikahan yang terbaik sehingga ia ingin mengggelar pesta yang elegan dan mewah. Tentu hal ini akan memakan dana yang tidak sedikit. Lain halnya si pria ingin dana lebih diprioritaskan ke hal yang lebih penting seperti untuk membeli rumah. Memang pernikahan hanya sekali digelar namun dana juga tidak bisa dihambur-hamburkan begitu saja. Lebih baik pesta sederhana dan sebagian dana bisa untuk memli rumah agar setelah menikah tidak kebingungan untuk bertempat tinggal.
5. Masa lalu
Konflik yang satu ini mungkin menjadi persoalan yang cukup rumit bagi kamu dan pasangan yang akan menikah. Hal ini mungkin akan terasa sulit jika calonmu ingin mengundang mantan kamu untuk hadir di pesta pernikahan. Tentu kamu tidak menginginkan hal itu karena bisa jadi akan menyakiti mantan. Kamu tidak perlu pusing akan hal ini. Jelaskan pada pasanganmu apakah perlu mengundang mantan? Apa efeknya jika mengundang dia?. Kamu perlu penjelasan dari dia terlebih dahulu.
Demikian beberapa konflik yang sering terjadi menjelang pernikahan. Jika suka dengan artikel ini jangan lupa like dan share ya….
.
.
.
.