Hacker Ashley Madison Sudah Publikasikan Sebagian Data Anggota – Sudah pernah mendengar situs asleymadison dot net dibawah payung perusahaan online Avid Life Media di Kanada? Yaitu sebuah situs yang secara terang-terangnya mewadahi dan mengkampanyekan perselingkuhan untuk pasangan yang sudah berumah tangga. Ini dikarenakan filosofi “keblinger” pembuatnya bahwa sebuah hubungan rumah tangga yang telah berjalan pasti mengalami kejenuhan, salah satu jalan keluar “ngawur” yang ditawarkan situs tersebut adalah hubungan gelap yang rahasia lewat web. Meskipun mendaftar sebagai member gratis, namun untuk dapat melihat profil lawan jenis dikenakan biaya 50 USD dan hingga ada pembayaran 300 USD untuk paket pasti mendapatkan teman kencan.
Fakta Penipuan Oleh Ashley Madison
.
.
.
.
Dalam release pressnya Ashley Madison mengatakan bahwa proporsi anggota pria dan wanita adalah 50:50, namun kenyataannya data yang diungkap peretas situs “hubungan gelap” ini dengan proporsi wanita : pria = 20 : 80. Didukung oleh fakta bahwa pernah ada seorang karyawan yang menuntut situs tersebut dikarenakan dipekerjakan untuk membuat 1000 profil fiktif wanita setiap bulan, meski tuntutannya ini tidak dikabulkan pengadilan. Baru-baru ini tim hacker dengan nama The Impact Team telah membobol seluruh data di website Ashley dan termasuk juga mengambil data-data pribadi para anggotanya. Bahkan mereka mengancam akan mempublikasikan data-data ini untuk mencegah situs-situs perselingkuhan muncul kembali. Dan mereka tidak berbohong dengan rilis mereka sebuah paket data 40mb yang berisi profil member beserta data selingkuh serta data kartu kreditnya.
Hacker Mengancam Publikasi Data Pengguna Kecuali Situs Ini Ditutup.
Dan mereka tidak gertak sambal dengan merilis paket data 40mb yang berisi profil member beserta data selingkuh serta data kartu kreditnya. Data data tersebut disebutkan banyak dari kalangan pns, tentara, artis hingga eksekutif perusahaan besar khususnya di benua amerika. Belum diketahui motif dari peretasan yang tidak ada tuntutan mengenai uang. Diperkirakan bahwa peretasan Ashley Madison ini adalah keinginan hacker untuk mencegah terjadinya perselingkungan dikarenakan sebuah situs “ngawur” ini.
.
.
.
.