Macam-macam Pernikahan adat di indonesia

Posted on

Indonesia adalah negara kepulauan terbesar di dunia yang terdiri dari 17.504 pulau. Dengan populasi mencapai 270.203.917 jiwa pada tahun 2020, membuat indonesia memiliki berbagai suku bangsa, bahasa, dan agama. Dari segi pakaian adat, pakaian asli Indonesia dari Sabang sampai Merauke lainnya dapat dikenali dari ciri-cirinya yang dikenakan di setiap daerah antara lain baju Kurung dengan Songketnya dari Sumatra Barat (Minangkabau), kain Ulos dari Sumatra Utara (Batak), busana Kebaya, busana khas Dayak di Kalimantan, baju Bodo dari Sulawesi Selatan, busana Koteka dari Papua dan sebagainya.
Oleh karena itu, dalam prosesi pernikahan sendiri indonesia memiliki banyak adat dan tradisi. Tentu saja adat dari setiap daerah pastilah berbeda-beda. Untuk lebih mengenal adat dalam pernikahan di indonesia, mari simak informasi berikut ini.

1. Pernikahan Adat Jawa

.

.

baju wisuda pesta kondangan

.

.

Pernikahan Adat Jawa termasuk kedalam pernikahan yang sering digunakan. Namun, pernikahan ini cukup rumit karena memiliki banyak sekali rangkaian acara. Pernikahan adat jawa akan di mulai dengan upacara siraman, midodareni, akad nikah, upacara penyerahan pengantin pria, upacara panggih, kemudian yang terakhir adalah resepsi. DI balik itu semua, adat jawa memiliki keistimewaan dengan dekorasi pengantin yang dipenuhi ornamen bung, janur, dan sepasang pengantin yang di dandani bak raja dan ratu kerajaan.

2. Pernikahan Adat Minangkabau


Minangkabau atau biasa disingkat Minang adalah kelompok etnis asli Nusantara yang wilayah persebaran kebudayaannya meliputi kawasan yang kini masuk ke dalam provinsi Sumatra Barat (kecuali Kepulauan Mentawai), separuh daratan Riau, bagian utara Bengkulu, bagian barat Jambi, pesisir barat Sumatra Utara, barat daya Aceh.

Untuk upacara pernikahan menggunakan adat minangkabau juga di laksanakan secara meriah. Pengantin wanitanya di rias dengan begitu cantik di tambah dengan mahkota adat yang cukup berat. Kalau tidak salah, beratnya mencapai satu kilogram. Uncuk rangkaian acaranya terdiri dari marasek, meminang dan babimbang tando, mahanta siri, babako-babaki, malam bainai, manjapuik marapulai, penyambutan di rumah anak daro, akad nikah, besandiang di pelaminan, dan di tutup dengan tradisi usai akad nikah.

Paham nggak dears? Kalau belum, tunggu artikel selanjutnya ya dears. Tradisi adat minangkabau memang cukup panjang dan Relatif jauh berbeda dengan pernikahan modern masa kini yang menjunjung tinggi konsep kesederhanaan. Namun, suasana pada pernikahan adat tidak akan bisa tergantikan dengan apapun.

3. Pernikahan Adat Sunda
Proses pernikahan adat sunda hampir mirip dengan adat jawa, namun perbedaan mencolok tentu berasal dari ornamen pada wanita dan baju pengantin yang di gunakan. Susunan pernikahan adat sunda memiliki serangkaian susunan acara pernikahan yang khas, dimana pada pengantin wanita idak dilukis pada bagian dahinya. Mahkota yang di gunakannya juga sangat perbeda dengan adat jawa.

Sedangkan, proses acaranya di mulai dengan Neundeun Omong (Menyimpan Janji), Narosan atau Nyeureuhan (Lamaran), Nyandakeun (Seserahan), Nyandakeun (Seserahan), Membuat Lungkun, Berebut Uang. Adat sunda tidak sebatas itu saja, masih ada tahap siraman hingga resepsi nikahan di hari pernikahan.

4. Pernikahan Adat Betawi
Suku Betawi adalah sebuah suku bangsa di Indonesia yang penduduknya umumnya bertempat tinggal di Jabodetabek dan sekitarnya. Sejumlah pihak berpendapat bahwa Suku Betawi berasal dari hasil perkawinan antar etnis dan bangsa pada masa lalu. Secara biologis, mereka yang mengaku sebagai orang Betawi adalah keturunan kaum berdarah campuran aneka suku dan bangsa yang didatangkan oleh Belanda ke Batavia.

Namun hal ini tidak membuat pernikahan adat betawi memiliki unsur eropa. Pernikahan adat Betawi dikenal unik karena selalu menghadirkan pertunjukan di setiap prosesinya. Pengantin pria biasanya memakai semacam sorban pada kepalanya dengan ornamen bungai melati yang telah dirangkai.
Proses pernikahannya di awali dengan proses Ngedelengin, Ngelamar, Bawa Tande Putus, Masa Dipiare, Siraman, Tangas atau Kum, Ngerik dan Potong Centung, Serta malam pacar, Akad Nikah, Palang Pintu & Resepsi, Acare Negor, dan Pulang Tige Ari.

5. Pernikahan Adat Batak
Suku Batak merupakan salah satu suku bangsa terbesar di Indonesia, berdasarkan sensus dari Badan Pusat Satistik pada tahun 2010. Suku bangsa yang dikategorikan sebagai Batak adalah Angkola, Karo, Mandailing, Pakpak/Dairi, Simalungun, dan Toba.

Pada pernikahan dengan adat batak, memiliki banyak sekali ritual yang harus dilakukan menjelang hari pernikahan. Dalam pernikahan ini mempelai wanita didandani dengan ada ikat kepala berwarna merah. Sementara itu mempelai pria akan mengenakan aksesori kepala juga yang berbentuk lancip ke atas.
Sedangkan untuk urutan prosesnya sendiri di mulai dengan melakukan pemilihan gadis yang akan di nikahi atau di sebut juga Mangaririt, di lanjutkan dengan prosesi Mangalehon Tanda, Marhusip, Martumpol, Marhata Sinamot, Martonggo Raja, Manjalo Pasu-pasu Parbagason, Marunjuk / Alaon Unjuk, Dialap Jual, Ditaruhon Jual, Paulak Une, Manjae dan Maningkir Tangga.

Macam-macam mahkota adat dalam pernikahan di indonesia

1. Mahkota pengantin Yogya (Jogja Paes Ageng)

Siapa yang awalnya mengira jika pengantin jawa itu sama saja? Haha. For your information ya dears, dulunya mahkota dan oramen dari mahkota jogja paes ageng hanya digunakan oleh putri raja dan orang-orang keraron saja. Hiasan lain yang dipasang di kepala mempelai wanita antara lain, sanggul pandan, tiga sampai lima cunduk mentul, gunungan dan lainnya.

2. Mahkota pengantin Solo

Serupa namun tak sama, nah mahkota ini serupa dengan paes ageng yogya namun mahkota ini memiliki cirikhasnya sendiri. Mahkota dari pengantin solo memiliki paes yang tidak terlalu runcing atau tajam, kemudian sasakan rambut adat solo berbentuk lebar di bagian kepala depan. Sanggul yang digunakan dalam adat Solo ini bernama bokor megkurep yang kemudian ditutup dengan rajutan melati. Dalam paes putri Solo juga diberi hiasan cunduk mentul yang berjumlah Sembilan.

3. Mahkota pengantin adat Sunda (Siger)

Pada riasan dengan adat Sunda, pengantin perempuan umumnya akan mengenakan mahkota Siger. Terbuat dari campuran logam, siger Sunda ini memiliki bentuk lebih kecil dibandingkan dengan Siger Lampung. Siger Sunda terbuat dari campuran logam dan memiliki berat 1,5-2 kg. Siger ini ditemani hiasan lain seperti kembang tanjung, kembang goyang dan ronce melati. Warna khas dari Siger Sunda adalah putih.
Mahkota ini bermakna harapan akan rasa hormat, kearifan, dan kebijaksanaan dalam pernikahan. Di belakang sanggul, dipasang enam buah hiasan kembang tanjung yang memiliki makna kesetiaan sang istri terhadap sang suami yang juga menjadi imamnya.

4. Mahkota pengantin adat Mandailing (Bulang)

Bulang merupakan mahkota dengan bentuk menyerupai tanduk kerbau dan terbuat dari emas. Itulah sebabnya mahkota ini terkadang juga disebut bulang emas. Mahkota ini berasal dari kebudayaan Batak Mandailing, Sumatera Utara. Tingkatan tanduk yang ada pada mahkota ini menggambarkan jumlah dan juga jenis hewan yang disembelih dalam upacara adat saat menikah.

5. Mahkota pengantin adat Betawi

6. Mahkota pengantin adat Minang

Suntiang adalah perhiasan kepala bertingkat berwarna keemasan yang dipakai oleh perempuan Minangkabau. Hiasan ini berbentuk setengah lingkaran yang terdiri dari susunan ornamen bermotif flora dan fauna, di antaranya diambil dari bentuk bunga mawar, pisang, burung merak, kupu-kupu, dan ikan.

Mahkota ini merupakan mahkota yang cukup berat dibandingkan dengan mahkota pernikahan adat lainnya, yaitu bisa mencapai berat antara 5-6 kg. Suntiang atau mahkota pengantin adat Minang ini memiliki bentuk berlapis-lapis. Proses pemasangannya cukup rumit karena lapisannya bisa sampai 11 lapis.

Pernikahan dengan tema yang unik
Terlepas dari tradisi adat, terkadang ada beberapa orang yang membuat pernikahan dengan tema unik, nah buat kamu yang juga ingin menggunakan tema yang tidak biasa untuk inspirasi, bisa cek informasi di bawah ini ya dears.

1. Pernikahan di alam terbuka
Tema tersebut dnamakan juga dengan bohemian wedding. Melakukan pesta pernikahan di alam terbuka dengan dekorasi alam yang asri tanpa harus mengeluarkan budget yang terlalu besar bukanlah hal yang mustahil. Dekorasi yang digunakan juga tidak terlalu ribet, kamu cukup menghiarinya dengan daun-daunan. Karena kamu tidak perlu menggunakan banyak hiasan mencolok, cukup siapkan kursi bagi para tamu undangan serta pelaminan sederhana untuk pengantin.

2. Tema Pernikahan Piknik
Tema ini akan menggabungkan tema piknik dan taman, resepsi pernikahanmu akan tampak menonjol sehingga tak akan mudah dilupakan oleh undangan yang datang. Pilih taman dengan halaman yang luas sebagai tempat pesta pernikahanmu. Karena bertema tentang piknik, kamu tidak memerlkan dekorasi yang berlebihan, kamu hanya perlu menyiapkan sejumlah alas duduk dengan meja hidangan di atasnya. Tambahkan beberapa dekorasi minimalis berupa hiasan-hiasan bunga dan balon di setiap sudut acara.

3. Tema ala-ala disney
Dimasa kecil, terkadang kita bermimpi menjadi salah satu karakter disney. Pada moment sekali seumur hidup ini, kamu bisa mewujudkannya loh dears. Asal budget tersedia, pasti selalu ada jalan buatmu mengambil tema ini.
Tema ini akan membuat kamu tampil cantik dengan rambut panjang dan gaun ball gown layaknya putri raja dan juga memiliki pangeran tampan yang selalu mendampingi sang putri di akhir cerita. Semuanya dibungkus dengan drama musikal yang berlatar belakang pemandangan indah sehingga membawa imajinasi kita benar – benar mengharapkan mimpi menjadi seorang putri menjadi kenyataan. Sudah terbayang kan dears?

4. Tema Pernikahan India
Mungkin diantara kalian ada yang amat mencintai shah rukh khan atau sangat-sangat mengandrungi drama india, sampai ingin mengadakan pesta pernikahan dengan pesta dan nyanyian musik india. Kamu bisa mencoba tema ini ya dears.

For your information, Dekor wedding pernikahan India biasanya didominasi dengan tirai yang terbuat dari kristal. Tirai kristal ini diletakan di bawah lampu gantung dalam jumlah banyak dengan cahayanya yang bersinar terang. Untuk meja paru tamu, sebaiknya kamu menghias dengan perabotan yang terbuat dari kristal juga agar dekorasi semakin terlihat cantik dan cemerlang.

5. Tema pernikahan jepang
Jika mendengar kata jepang, pasti akan mengingatkan kita tentang bunga sakura. Balik lagi ketema pernikahan, buat kamu yang mau menciptakan wedding goals masa kini, pernikahan bertema Jepang sedang jadi tren yang membuat banyak calon pengantin mana pun jatuh cinta dengan konsepnya. Untuk pakaian biasanya menggunakan kimono, kamu bisa mendesain sendiri atau membeli pakaian pengantin yang sudah jadi. Untuk dekorasi tidak usah di ambil pusing, karena ada wedding organizer yang sudah menyediakan paket pesta pernikahan seperti ini.

Dan masih banyak lagi tema yang wajib kamu gali informasinya, wujudkan pernikahan imppianmu dengan budget yang digunakan tentunya. entukan terlebih dulu budget yang tersedia untuk mewujudkan pernikahan impianmu. Setelah itu, sesuaikan dana yang tersedia dengan eksekusi konsepnya.

.

.

baju pesta

.

.