Macam-Macam Do’a Puasa dan Tarawih Saaat Ramadhan

Posted on

Menyambut bulan suci ramadhan, rasanya kurang afdol jika Anda tidak menjalankan shalat tarawih maupun witir. Shalat tarawih adalah shalat yang hukumnya sunnah, dan dilakukan dalam bulan ramadhan saja. Sebenarnya, pada zaman dahulu, Rasulullah jarang sekali melaksanakan tarawih secara berjamaah. Tarawih berjamaah hanya dilakukan beberapa kali karena takut akan diwjibkan bagi umat muslim. Namun setelah Rasulullah SAW wafat dan pemerintahan digantikan, tarawih menjadi budaya bagi kaum muslim. Shalat ini dilaksanakan 20 rakaat dengan 3 rakaat shalat witir.

Seiring berjalannya waktu, tarawih menjadi kebiasaan umat muslim di berbagai belahan dunia. Ada yang memperbolehkan tarawih dilakukan dalam jumlah yang berbeda, yakni 8 dan 20 raka’at. Di Indonesia sendiir, kedua pilihan itu memang diperbolehkan sesuai pemahaman para ulama. Nah, kali ini kita akan membahas mengenai doa-doa yang bisa Anda panjatkan dalam solat tarawih dan puasa. Selamat membaca !.

.

.

baju wisuda pesta kondangan

.

.

Do’a Shalat Tarawih

Berikut ini adalah do’a setelah shalat tarawih yang seirng dibaca. Do’a ini seringkali disebut dengan do’a kamilin. Bacaan do’a kamilin adalah sebagai berikut:

ALLAAHUMMAJ’ALNAA BIL IIMAANI KAAMILIINA. WALIFARAA-IDLIKA MU-ADDIINA WA-ALASH SHALAWAATI MUHAAFIDHIINA. WALIZZAKAATI FAA’ILIINA WALIMAA ‘INDAKA THAALIBIINA. WALI-AFWIKA RAAJINA, WABIL HUDAA MUTAMASSIKIINA. WA-ANIL LAGHWI MU’RIDLIINA WAFID DUNYAA ZAAHIDIINA, WAFIL AAKHIRATI RAAGHIBIINA, WABIL QADLAA-I RAADLIINA, WABIN NA’MAA-I SYAAKIRIINA. WA-ALAL BALAA-I SHAABIRIINA WATAHTA LIWAA-I SAYYIDINAA MUHAMMADIN SHALLALLAAHU ‘ALAIHI WASAI LAMA

YAUMAL QIYAAMATI SAAIRIINA WA’ALAL HAUDLI WAARIDIINA, WAFIL JANNATI DAKHILIINA. WA-ALAA SARIIRATIL KARAAMATI QAA’IDIINA. WABIKHUURIN ‘IININ MUTAZAWWIJIINA WAMIN SUNDUSIN WAISTABRAQIN WADIIBAAJIN MUTA-LABBISIINA

WATHA’AAMIL JANNATI AAKILIINA. WAMIN LABANIN WA’ASALIN MUSHAFFIINA SYAARIBIINA BIAKWAABIN WA-ABAARIIQA WAKA’SIN MIM MA’IININ MA’AL LADZIINA AN’AMTA ‘ALAIHIM MINAN NABIYYIINA WASH SHIDDIIQIINA WASY SYUHADAA-I WASH-SHAALIHIINA WAHASUNA ULAA-IKA RAFIIQAA, DZAALIKAL FADLLU MINALLAAHI WAKAFAA BILLAAHI ‘ALIIMA. WALHAMDU LILLAAHI RABBIL ‘AALAMIIN).

Artinya :

“Ya Allah, jadikanlah kami (orang-orang) yang imannya sempurna, dapat menunaikan segala fardlu, menjaga shalat. Menunaikan zakat, menuntut/mencari segala kebaikan di sisiM, mengharap ampunan-Mu senantiasa memegang teguh petunjuk-petunjukMu, terlepas/terhindar dari segala penyelewengan dan zuhud di dunia dan di akherat dan tabah (sabar) menerima cobaan, mensyukuri segala nikmat-Mu dan semoga nanti pada hari kiamat kami dalam satu barisan di bawahnaungan panji-panji junjungan kita Nabi Muhammad saw, dan melalui talaga yang sejuk, masuk didalam sorga, terhindar dari api neraka dan duduk di tahta kehormatan, didampingi oleh bidadari sorga, dan mengenakan baju-baju kebesaran dari sutra berwarna-warni, menikmati santapan sorga yang lezat, minum susu dan madu yang suci bersih dalam gelas-gelas dan orang-orang yang telah Engkau beri nikmat pada mereka dari golongan para Nabi, shiddiqin dan orang-orang yang syahid serta orang-orang shahih. Dan baik sekali mereka menjadi teman-teman kami. Demikianlah kemurahan dari Allah SWT, dan kecukupan dari Allah Yang Maha Mengetahui. Dan segala puji bagi Allah Tuhan seru sekalian alam”.

Do’a Setelah Shalat Witir

ALLAHUMMA INNI A’UDZU BI RIDHOOKA MIN SAKHOTIK WA BI MU’AFAATIKA MIN ‘UQUBATIK, WA A’UDZU BIKA MINKA LAA UH-SHI TSANAA-AN ‘ALAIK, ANTA KAMAA ATSNAITA ‘ALA NAFSIK

 

Ya Allah, aku berlindung dengan keridhoan-Mu dari kemarahan-Mu, dan dengan kesalamatan-Mu dari hukuman-Mu dan aku berlindung kepada-Mu dari siksa-Mu. Aku tidak mampu menghitung pujian dan sanjungan kepada-Mu, Engkau adalah sebagaimana yang Engkau sanjukan kepada diri-Mu sendiri
 

Do’a Puasa

Dalam bulan ramadhan, ada beberapa do’a yang harus Anda ketahui. Termasuk mengenai do’a maupun niat ketika berpuasa. Berikut ini adalah niat puasa ramadhan sekaligus beberapa do’a yang biasa dibaca ketika sedang puasa.

Niat Puasa Ramadhan

Terdapat dua jenis niat dalam puasa ramadha. Yang pertama adalah niat di hari pertama puasa ramadhan, dan niat yang dibaca setiap malam menjelang hari puasa berikutnya.

Niat puasa di awal ramadhan.

NAWAITU SHAUMA SAHRI RAMADHANA KULLIHI LILLAHI TA’ALA.

 “Sengaja aku berpuasa sebulan pada bulan Ramadan tahun ini kerana Allah Taala”

Niat puasa setiap malam.

NAWAITU SAUMA GHADIN AN ‘ADAI FARDI SYAHRI RAMADHAANA HADZIHIS SANATI LILLAHI TA’ALA.

“Sengaja aku berpuasa esok hari untuk menunaikan fardhu puasa pada bulan Ramadhan bagi tahun ini karena Allah Taala”

Do’a Harian Puasa Ramadhan

ALLÂHUMMAJ’AL SHIYÂMÎ FÎHI SHIYÂMASH SHÂIMÎN, WA QIYÂMÎ FÎHI QIYÂMAL QÂIMÎN, WA NABBIHNÎ FÎHI ‘AN NAWMATIL GHÂFILÎN, WA HABLÎ JURMÎ FÎHI YÂ ILÂHAL ‘ÂLAMÎN, WA’FU ‘ANNÎ YÂ ‘ÂFIYAN ‘ANIL MUJRIMÎN.

Artinya: “Ya Allah, jadikan puasaku di bulan ini sebagai puasa orang-orang yang berpuasa sebenarnya, shalat malamku di dalamnya sebagai orang yang shalat malam sebenar¬nya, bangunkan daku di dalamnya dari tidurnya orang-orang yang lalai. Bebaskan aku dari dosa-dosaku wahai Tuhan semesta alam. Maafkan aku wahai Yang Memberi ampunan kepada orang-orang yang berbuat dosa.”

Do’a Berbuka Puasa

ALLAAHUMMA LAKASUMTU WABIKA AAMANTU WA’ALAA RIZQIKA AFTHORTU BIROHMATIKA YAA ARHAMAR ROOHIMIIN

Artinya :
Ya Allah keranaMu aku berpuasa, dengan Mu aku beriman, kepadaMu aku berserah dan dengan rezekiMu aku berbuka (puasa), dengan rahmat MU, Ya Allah Tuhan Maha Pengasih.

Diriwayatkan suatu masa ketika Rasulullah Saw berbuka di rumah ornag lain, beliau membaca do’a sebagai berikut:

AFTHORO ‘INDAKUMUSH SHOO-IMUUNA WA AKALA THO’AMAKUMUL ABROOR WA SHOLLAT ‘ALAIKUMUL MALAA-IKAH

Orang-orang yang berpuasa berbuka di tempat kalian, orang-orang yang baik menyantap makanan kalian dan malaikat pun mendo’akan agar kalian mendapat rahmat

Begitulah tadi kira-kira beberapa bacaan do’a yang wajib Anda ketahui menjelang bulan ramadhan. Bulan suci penuh ampunan ini patut untuk kita apresiasi dengan memperbaiki akhlak dan juga ibadah kita. Jangan sampai ketika sudah banyak beribadah, ternyata ibadah kita tidak diterima Allah karena satu dan lain hal.

Ketika bulan ramadhan, adalah saatnya bagi kita untuk merendahkan diri di hadapan Allah. Saling berbagi sesama manusia dan menahan nafsu duniawi. Kita dilatih untuk menjadi hamba Allah yang berakhlak mulia dan mengamalkan ajaran-ajaranNya beserta sunnah Rasulullah SAW. Maka dari itu, jalani bulan ramadhan dengan ikhlas dan penuh kerendahan hati agar senantiasa mendapatkan ridloNya.

Demikianlah artikel seputar do’a tarawih dan puasa. Semoga artikel ini bermanfaat dan membatu Anda memperbaiki ibadah di bulan ramadhan. Selamaht menjalankan ibadah puasa bagi yang menunaikan, dan sampai jumpa di artikel yang selnajutnya!.

.

.

baju pesta

.

.