Weton atau hitungan jawa itu seperti untung-untungan, walau tergolong mitos jawa namun banyak orang tua yang memisahkan anak mereka dengan calon pasanganya karena weton. Diantara kalian udah tau belum nih dears tentang apa sih weton dan bagaimana untuk menghitungnya.
Kalau belum, yuk kita belajar bareng buat hitung-hitungan weton. Tapi perlu di ingat, hanya sekedar menghitung saja dan jangan terlalu di percaya karena jodoh itu tetap di tangan Tuhan ya deras.
.
.
.
.
- Menentukan hari lahir
Di bagian ini, wajib banget buat kamu tau kapan si dia di lahirkan. Ada dua hari yang harus di jumlahkan, yaitu Neptu dari hari biasa dan Neptu di hari jawa (biasa disebut juga dengan hari pasaran).
Jika kamu masih bingung, kita misalkan bahwa kamu lahir pada tanggal 19 Maret 2000. Kemudian gimana sih kalau mau cari tau hari apa itu? Kamu bisa pake website cek penanggalan online di google ya dears. Kita lanjut, ternyata pada tanggal tersebut adalah Minggu Wage.
Jadi, perhitungan yang harus kamu lakukan adalah:
Tanggal : 19 Maret 2000 (Minggu Wage)
Hasil : Minggu (5) + Wage (4) = 9
Nah, gampang kan? selanjutnya yang harus kamu lakukan adalah menghitung weton dari pasanganmu. Kita ambil contoh secara acak ya dears. Dimisalkan jika dia lahir pada 12 April 2001. Maka yang kita dapatkan adalah:
Tanggal : 12 April 2001 (Kamis Pon)
Hasil : Minggu (8) + Wage (7) = 15
Oke, kita anggap kamu sudah paham. Jadi kita lanjutkan di tahap selanjutnya ya dears.
- Menjumlahkan hari lahir yang telah di dapatkan
Kecocokan menurut tradisi jawa yang satu ini di lihat dari jumlah penghitungan neptu kedua pasangan. Nah, untuk peruntungan-nya bisa kalian lihat melalui tabel di atas. Perhitungan ulang per sembilan angka.
Kita ambil contoh sebelumnya:
Hasil yang di dapatkan adalah 9 dan 15. Jika di jumlahkan menjadi 24. Maka perhitungan nasibnya sesuai dengan tabel diatas adalah “padu“. Huhuhu, keterangannya gimana tuh apa suatu hubungan tersebut bakal berantem terus?
Simak penjelasan tiap istilah penghitungan nasib weton-mu di bawah ini:
- Pegat: pasangan ini diramalkan menemui banyak masalah di kemudian hari yang bisa memicu perpisahan, sesuai arti kata ‘pegat’ dalam bahasa Jawa yaitu pisah. Penyebabnya bisa beragam, entah perekonomian, perselingkuhan, atau perbedaan prinsip
- Ratu: keharmonisan pasangan ini bisa bikin iri orang lain, dihargai dan disegani oleh orang-orang di sekitarnya
- Jodoh: hasil penghitungan yang diharapkan semua pasangan, nih! Jodoh berarti cocok dan serasi, bisa menerima kekurangan serta kelebihan masing-masing
- Topo: akan menemui kesulitan di awal-awal rumah tangga, namun pada akhirnya nanti bakal berbahagia. Harus sabar dan telaten dalam mengupayakan kebahagiaan
- Tinari: pasangan ini akan dimudahkan dalam mencari rezeki dan kebahagiaan. Selalu berkecukupan secara finansial dan sering mendapat keberuntungan
- Padu: bakal sering mengalami pertengkaran, bahkan kebanyakan disebabkan oleh alasan yang sepele. Namun pertengkarannya gak sampai memicu perpisahan atau perceraian, hanya akan menguras kesabaran sepanjang hidup bersama
- Sujanan: pasangan ini bakal menghadapi masalah kesetiaan. Pertengkaran yang terjadi kebanyakan disebabkan oleh adanya orang ketiga atau niatan berselingkuh
- Pesthi: definisi rumah tangga yang komplet, bisa menghadapi masalah sekaligus mempertahankan rumah tangganya tetap rukun dan tenteram.
Anyway, gimana dears? Apapun hasilnya kamu ga boleh kecewa ya dears. Seperti yang writernim katakan sebelumnya, kamu boleh saja penasaran dengan kecocokan weton pasangan, namun sebaiknya jangan terlalu mempercayai. Karena, tujuan pernikahan adalah menyempurnakan keimanan, dengan maksud baik dan pasti akan selalu mendapatkan kemudahan dari Tuhan.
.
.
.
.