Menikah ! Ada harapan yang besar di kata itu, sekaligus sebuah tantangan baru seumur hidup. Mari kita lihat dari sisi “harapan”, menikah adalah sebuah jendela kehidupan baru, dimaka bulir-bulir cinta itu dapat ditanam di jiwa pasangan, sebuah romantisme dua orang dimana pun berada, sebuah harapan untuk kehidupan lebih baik, lebih seru dan lebih sukses. Dibalik itu tentu ada sebuah tantangan, bagaimana menyatukan dua keluarga besar, bagaimana meraih cita-cita dibalik 2 ego yang berbeda dan sebuah konsekuensi atas beban keluarga seumur hidup. Namun, Menikah akan lebih mudah jika niatnya benar dahulu. Menikahlah hanya semata-mata untuk beribadah, untuk menjalankan perintah agama. Sehingga hanya akan terlihat keindahan setiap saat.
Selain niat yang benar dan positif. Perlu persiapan-persiapan agar rencana nikah berjalan lancar. Berikut ini akan kami bahas persiapan menikah secara ringan :
.
.
.
.
- Punya Pasangan. Jika kamu masih jomblo, perbaiki dahulu diri kamu dari sisi ibadah, penampilan, ekonomi dan perlihatkan kegigihanmu untuk menemukan calon pasangan. Memilih calon pasangan jangan terlalu idealis dan yang terbaik, karena blm tentu yang terbaik mau sama kamu. Pilihlah yang 50%-75% idealismu saja. Pilih kalau cantik ya pendidikan tidak terlalu tinggi, atau kalau suka pasangan cerdas mungkin wajah/ penampilan biasa. Namun yang utama adalah teliti juga akhlak yang baik, pemahaman agama luas dan kebiasaaan beribadah harian yang tepat waktu. Seperti itulah tips agar segera mendapatkan jodoh.
- Bersilaturohmi dengan keluarga besar kedua belah pihak. Dengan memperhatikan budaya/ kebiasaan dari keluarga calon pasangan. Hormati juga calon mertua sebagai mana menghormati orang tua sendiri. Perkenalkan diri Anda, asal usul Anda, riwayat pekerjaan dan cita-cita kedepan. Selanjutnya memastikan orang tua dan calon mertua menyetujui hubungan Anda ke tahan lebih lanjut.
- Persiapkan dana untuk pernikahan dan membangun rumah tangga baru. Tabunglah uang Anda untuk acara akad nikah, resepsi dan mempersiapkan tempat tinggal baru. Contohnya : persiapan mas kawin, persiapan dana acara akad nikah, persiapan resepsi (gedung, katering, undangan, souvenir, dokumentasi) dan sewa rumah/ kos bagi yang ingin tinggal mandiri. Jika serius menabung mandiri butuh waktu 1-2 tahun. Puji syukur jika ternyata dapat bantuan dari orang tuda dan mertua.
- Upgrade kemampuan untuk meningkatkan pendapatkan dalam keluarga baru. Upgrade ini bisa berupa meningkatkan kapasitas usaha bagi pengusaha, maupun kuliah lagi bagi yang karyawan/ pns. Dengan upgrade kemaampuan tentu juga akan menambah network Anda sehingga ke depan pendapatan Anda bertambah seiring kebutuhan rumah tangga Anda meningkat. Misal untuk kelahiran anak, sekolah anak, beli rumah, beli kendaraan roda 3.
- Jika resepsi pernikahan mendekati hari H. Misalnya 6 bulan menjelang hari pernikahan. Disini perlu dipersiapkan mental sabar dan fisik yang kuat. Karena akan banyak konflik2 kecil diantara pasangan maupun keluarga. Dan persiapan fisik karena akan banyak kegiatan persiapan hari pernikahan di luar jam kerja.
- Untuk Persiapan hari pernikahan silahkan melihat di Cek List Pernikahan.
Indahnya sebuah pernikahan akan terwujud jika ada kejujuran dan komunikasi diantara kedua pasangan. Dan karena kiamat sudah dekat, usahakan segara menikah….
.
.
.
.