Kebaya merupakan jenis pakaian yang hampir semua perempuan Indonesia pasti memilikinya. Karena seperti yang kita tahu, kebaya merupakan salah satu busana pilihan perempuan Indonesia saat menghadiri acara formal seperti resepsi pernikahan,pesta dan juga wisuda . Kebaya sendiri merupakan jenis pakaian yang dibuat dari bahan yang mudah rusak seperti payet, dan renda, oleh sebab itu dalam penanganannya membutuhkan perawatan khusus karena apabila tidak kebaya akan mengalami kerusakan seperti melar, berlubang hingga kerontokan pada payet kebaya. Maka dari itu, kami memberikan tips-tips khusus untuk merawat kebaya agar tetap awet dan tahan lama :
.
.
.
.
- Jangan menyemprotkan parfum langsung ke kain kebaya
Biasanya sebelum pergi ke luar rumah maupun menghadiri acara penting, perempuan selalu menyemprotkan parfum untuk menyempurnakan penampilannya. Tapi sebenarnya hanya sedikit perempuan yang tahu bahwa dengan menyemprotkan parfum langsung ke kain kebaya akan merusak kain kebaya tersebut. Kerusakan kebaya tersebut disebabkan oleh zat-zat yang terkandung didalam parfum yang disemprotkannya. Oleh karena itu disarankan saat menggunakan parfum tidak disemprotkan ke kain kebaya melainkan kebagian tubuh seperti pergelangan tangan maupun leher.
- Jangan terlalu sering mencuci kebaya
Terlalu sering mencuci kebaya dapat menyebabkan kain kebaya melar dan rusak karena terkena gesekan air. Oleh karena itu disarankan untuk tidak terlalu sering mencuci kebaya dan apabila memang kebaya sudah sangat kotor dapat dibersihkan dengan cara diangin-anginkan didepan kipas angin hingga kering
- Membersihkan noda di kebaya dengan jeruk nipis
Untuk membersihkan noda di kebaya, terdapat trik khusus agar kebayamu tidak rusak karena gesekan kain yaitu dengan menggunkan jeruk nipis. Caranya yaitu dengan menggosokkan jeruk nipis ke bagian kebaya yang terkena noda tunggu beberapa menit agar meresap setelah itu rendam dengan air bersih. Air jeruk nipis sendiri memiliki beberapa zat yang dapat membersihkan noda di kebaya dengan tetap menjaga warna kain kebaya dan tanpa merusak kain kebaya.
- Melapisi kebaya dengan kain saat menyetrika
Dengan melapisi kebaya dengan kain saat menyetrika dapat melindungi kain agar kain kebaya aman dari panas yang dihasilkan oleh setrika. Panas dari setrika sendiri dapat merusak serat kain kebaya oleh karena itu perlu berhati-hati saat menyetrika kebaya. Terdapat pula jenis kain kebaya yang disebut tulle, kain jenis tulle dilarang untuk disetrika karena dapat merubah tekstur kain kebaya menjadi lemas.
- Hindari penggunaan kapur barus atau kamper
Penggunaan kamper atau kapur barus dalam tempat penyimpanan kebaya dapat merusak bahan kain kebaya. Oleh karena itu, untuk menggganti kapur barus tersebut dapat dengan menggunakan silica gel yang berguna untuk menyerap kelembapan ditempat penyimpanan kebaya, agar kebaya tetap kering dan anti lembab.
Demikian informasi tentang berbagai tips-tips merawat busana kebaya yang dapat kami berikan dan semoga berbagai tips-tips diatas dapat menjadi inspirasi dan tambahan informasi dalam merawat kebaya sehingga kebaya tersebut akan awet dan tahan lama.
.
.
.
.