Perubahan pada wanita akan dirasakan secara signifikan ketika ia sudah menjajaki ranah berumah tangga. Seringkali mereka mengalami banyak kebingungan atau kesulitan pada awal menjalani hidup bersama pasangannya. Banyak yang lebih mengedepankan pemikiran bahwa menikah lebih kepada hasrat bersenang-senang. Padahal sejatinya bukan hanya itu. Sebenarnya setelah menikah akan banyak sekali hal yang akan dihadapi. Nah….bagi kamu yang akan menikah, kamu bisa pelajari dari hal berikut ini.
Tantangan Penuh Pada Tahun Pertama
.
.
.
.
Pada awal tahun biasanya para pasangan masih menjajaki masa-masa happy. Namun pengalaman dari masing-masing orang berbeda. Kamu tidak dapat membandingkan satu sama lain. Suatu saat kamu akan mengetahui dengan sendirinya.
Lihat Cowok Ganteng
Mungkin dalam benak pikiran kita jika cewek sudah menikah tidak begitu mengagumi cowok ganteng. Eitss…kata siapa?? Masih banyak wanita yang mengidolakan artis atau penyanyi laki bahkan sebelum berkeluarga. Mungkin setelah menikah kekagumannya masih terasa. Sebenarnya tidak masalah untuk mengagumi orang lain asal tidak mengurangi kasih sayang terhadap suami.
Segalanya Bukan Hanya Bercinta
Sejatinya menikah bukan hanya mengenai hubungan fisik semata, namun masih banyak hubungan spiritual dan emosional yang perlu dijaga agar rumah tangga tetap harmonis. Memang aktivitas bercinta merupakan kebutuhan juga namun bukan menjadi hal yang utama.
Membenci mertua
Hal yang satu ini tentu akan muncul dibenak pikiran kamu. Mungkin kamu bertanya bagaimana jika mertua tidak cocok denganmu. Sebelum berhasrat ingin menikah, alngkah baiknya kamu mengenal lebih jauh tentang keluarga pasanganmu. Memang ini membutuhkan waktu, pastinya kamu akan mengetahui karakter mereka dan akan berusaha mengambil simpati mereka. Memang ada kalanya kamu tidak sepaham dengan mereka, namun itu bukan menjadi masalah besar asal tidak melampaui batas.
Semua Tidak Harus Dilakukan Bersama
Kamu harus menyadari bahwa segala kebutuhan pasanganmu adalah kebutuhannya. Barangkali dia punya kebutuhan tersendiri seperti kesenangan atau hobi tertentu yang mungkin kamu tidak suka. Kamu sebaiknya tetap menghargainya. Alangkah baiknya tetap menjadi dirimu sendiri dan tidak terlalu menuntut pasanganmu untuk sesuai dengan keinginanmu.
Itulah beberapa hal yang bisa menjadi wawasanmu untuk persiapan sebelum menikah. Tentu hal-hal diatas hanya sebagian saja, masih banyak hal lainnya. Tentu kamu akan semakin dewasa ketika benar-benar sudah menempuh kehidupan berumah tangga.
.
.
.
.