Apakah kamu akan menikah? Apa alsan dasar kamu ingin menempuh hidup berumah tangga? Pertanyaan ini perlu kita pikirkan secara matang agar kehidupan berkeluarga berjalan dengan lancar.
Banyak
.
.
.
.
Tertarik Pada Fisik Luar
Mungkin sebagian dari kamu memilih pasangan karena faktor yang satu ini. Memang cantik atau ganteng memberikan sensasi enak dipandang. Namun perlu diketahui bahwa fisik seseorang akan berubah yang mana sebelumnya muda akan terlihat tua. Tidak mungkin seseorang akan merasa tampak muda terus menerus. Kulit juga semakin lama akan keriput. Memang jika mempunyai pasangan yang cakep akan menambah kepercayaan diri dihadapan orang banyak, namun ini hanya sesaat saja. Oleh karena itu, penampilan sejatinya hanya bonus, fokus utama adalah kamu harus lebih memperhatikan sisi kepribadiannya.
Sakit Hati
Pengalaman pahit karena diputusin mantan mungkin menjadi dasar untuk menikah. Kehidupan yang sebelumnya telah hancur dan rapuh membuat seseorang ingin segera mencari pengganti. Tidak sedikit dengan alasan ini juga sebagai ajang balas dendam kepada mantan. Bahkan dengan lelaki atau wanita yang belum terlalu dikenal dengan baikpun diterima tanpa melihat dari sisi kepribadiaannya dengan dalih ingin segera menunjukkan kepada si dia agar terlihat “menang”. Sejatinya balas dendam bukanlah alasan yang logis karena menikah bukan digunakan sebagai “alat” untuk mengalahkan mantanmu.
Jauh dari Keluarga
Tidak sedikit yang berpikiran bahwa dengan menikah bisa jauh dari keluarga karena seseorang merasa kehidupannya selalu diatur oleh orang tua. Ketika ada orang yang datang melamar, secara otomatis dia merasa senang karena ini merupakan kesempatan untuk segera bisa bebas. Alhasil, ketika menempuh bahtera rumah tanggapun tak begitu peduli dengan pasangan.
Usia
Hal ini yang mungkin membuat banyak orang terutama wanita ingin segera menikah karena khawatir disebut “perawan tua”. Seringnya tekanan dari luar membuat beberapa wanita merasa terbebani dan mempercepat pernikahan tanpa persiapan yang matang dengan dalih terbebas dari tekanan tersebut. Menikah cepat karena faktor ini bukanlah solusi yang tepat. Anda perlu memperbaiki kualitas diri terlebih dahulu karena dengan pribadi yang baik akan mempercepat datangnya jodoh.
Demikian beberapa alasan yang harus anda hindari jika ingin pernikahan lebih awet. Menikah adalah sebuah perjanjian seumur hidup yang sebaiknya dipikirkan secara tepat dan matang tanpa melibatkan perasaan emosi semata.
.
.
.
.