Rumah merupakan tempat tinggal yang menjadi salah satu kebutuhan primer bagi setiap keluarga. Tanpa tempat tinggal, tentu akan menyulitkan setiap keluarga untuk merasakan manisnya beristirahat. Di era sekarang ini, mempunyai rumah tinggal sendiri merupakan idaman bagi banyak orang terutama pengantin baru.
Bagi pemuda yang baru menikah, akan terasa kurang percaya diri jika masih belum memiliki rumah sendiri. Akan lebih tertekan lagi jika masih numpang orang tua. Tentu hal ini akan membuat tetangga mencibir dan menyindir mereka. Oleh karena itu perlu menabung sejak dini agar setelah menikah tidak kelabakan dalam urusan tempat tinggal. Jika masih belum mampu beli rumah karena dana kurang, anda bisa mengontrak untuk beberapa saat.
.
.
.
.
Nahh jika anda saat ini sudah mempunyai dana yang cukup, sebaiknya segera membeli rumah agar dana tersebut tidak habis karena hal lain. Membeli rumah secara kasat mata terlihat mudah, hanya perlu mencari mana yang cocok dan tinggal bayar dengan cash atau kredit. Apakah anda sudah paham betul bagaimana kriteria rumah baru yang bagus dan sesuai budget?.
Kebanyakan orang membeli rumah hanya sebatas melihat dari penampilan luarnya saja. Akhirnya setelah beberapa saat mendiami, mulai muncul rasa penyesalan setelah membelinya. Lebih parahnya kena tipu karena rumah yang dibeli ternyata masih sengketa atau bukan pemilik aslinya. Lalu bagaimana membeli rumah yang tepat agar tidak merugi? Nahh.. disini kami akan berbagi tips yang agar anda tidak tertipu dalam membeli rumah dengan harapan jika sudah beli tidak menyesal dan pindah-pindah lagi.
1. Lokasi
Ini merupakan point pertama dan terpenting. Pemilihan lokasi sangat menentukan anda tenang atau tidak dalam berkehidupan rumah tangga. Kebanyakan pembeli tertipu karena melihat brosur atau penawaran dari penjual atau developer. Anda perlu memeriksa akses jalan, bidang tanah, air yang mengalir atau tidak serta lokasi ramai atau tidak saat pagi dan sore. Jika memeilih lokasi yang seringnya sepi maka juga akan kesulitan sendiri untuk bersosialisasi.
2. Kondisi Bangunan
Anda harus mengecek sendiri kondisi tempat tinggal yang igin dibeli. Disarankan untuk tidak memakai perwakilan apalagi percaya dengan omongan broker atau developernya. Mungkin di iklan atau brosur memang sudah tertera spesifikasinya namun alangkah baiknya anda melihat secara langsung. Contoh sederhana adalah melihat apakah adan saluran air yang mengalir, tembok apakah sudha mulai retak, atap apa ada yang bocor dan lain sebagainya.
3. Lingkungan sosial
Mungkin point yang satu ini banyakyang tidak terlalu memperhatikan. Sebenarnya mengetahui lingkungan sosial sangatlah penting mulai dari keamanana, budaya masyarakat maupun ramah tamahdari warga sekitar. Jika lingkungan sosialnya baik maka kehidupan berumah tangga akan terasa nyaman.
4. Fasilitas umum
Memiliki rumah dengan fasilitas yang memadai seperti rumah sakit, mal, sekolah atau pasar akan memudahkan kita akan kebutuhan sehari-hari. Jika tiba-tiba sakit, tinggal berjalan menuju rumah sakit karena jarak yang tidak jauh. Akan terasa memberatkan jika rumah jauh dari fasilitas umum.
5. Fasilitas sosial
Jika anda membeli di perumahan, perlu untuk menanyakan apakah ada fasilitas sosial seperti area perkumpulan warga, tempat ibadah dan area bermain anak.
.
.
.
.