Jatuh cinta merupakan sesuatu yang membuat perasaan seakan melayang-layang. Hal ini sudah mutlak terjadi pada setiap individu dan tidak mungkin terhindarkan. Jatuh cinta ternyata bisa memberikan manfaat untuk kesehatan.
Mungkin banyak orang tidak mengetahui akan hal ini. Apa benar cinta memberikan dampak positif bagi tubuh? Yuk simak ulasannya berikut ini.
.
.
.
.
Tubuh Semakin Fit
Cinta ternyata bisa membuat tubuh semakin fit. Kenapa? Perasaan senang dan bahagian ketika jatuh cinta membuat badan terasa lebih relaks sehingga tekanan darah lebih normal. Tidak hanya itu stress atau pikiran yang berat bisa berkurang sehingga otak terasa lebih tenang.
Menyehatkan Jantung
Manfaat yang kedua yaitu jantung semakin sehat. Seseorang yang mengalami jatuh cinta biasanya tidak akan terkena strees sehingga aliran darah ke jantung bisa bekerja secara stabil dan terhindar dari penyakit cardiovascular.
Menghaluskan Kulit
Jatuh cinta bisa menghaluskan kulit? Apa benar tuh… Banyak orang mengalami kasus mudah jerawatan, muka kusam dan kulit tidak halus. Itu bisa disebabkan oleh stress yang berlebihan. Jika kita lihat pada ibu hamil, mereka memiliki kulit yang lebih halus daripada sebelum mengandung. Mengapa? karena fase-fase seperti ini beban pekerjaan dan pikiran berkurang secara drasti karena pihak suamilah yang lebih bekerja keras untuk memenuhi istrinya yag sedang hamil. Begitu juga dengan cinta, ini bisa mengurangi tingkat kesetresan dalam diri sehingga kulit terasa lebih halus dan tidak kusam.
Makin awet muda
Beberapa studi membuktikan bahwa wajah terlihat awet muda dikarenakan seringnya bahagia. Ketika seseorang sedang jatuh cinta maka wajahnya lebih smuringah dan ringan. Tentu hal ini akan lebih membuat wajah terlihat lebih muda. Bandingkan jika wajah terlihat murung dan penuh dengan kegelisahan?? Tentu jika dipandang kurang menyenangkan dan seakan seperti sudah tua. Jika pikiran sering tertekan, stress dan tidak tenang, maka bisa membuat kulit lebih cepat dan keriput sehingga wajah nampak lebih tua padahal umur masih muda.
.
.
.
.