Menjelang pernikahan biasanya pasangan menghabiskan waktunya untuk sibuk mengurus persiapan kelengkapan untuk pesta. Persiapan itu terdiri dari undangan, katering, gaun hingga gedung. Terkadang mereka mudah panik karena khawatir tidak bisa tepat waktu selesainya atau karena hal lainnya seperti biaya yang tidak mencukupi. Belum lagi ada perselisihan pendapat diantara calon pengantin dan pihak keluarga mengenai persiapan pernikahan. Sebenarnya ada beberapa tips yang bisa dilakukan agar kesan panik ini tidak muncul. Berikut ulasannya.
Investasi
.
.
.
.
Jika anda saat ini berencana akan menggelar pernikahan dengan pasangan di tahun mendatang, maka anda bisa mencoba sejak awal berinvestasi dengan cara menabung untuk perlengkapan pesta kelak. Hal ini memang lebih baik dilakukan jauh-jauh hari agar tidak terkesan mendadak.
Dengan menabung sejak awal, anda akan memiliki kesiapan lebih matang sehingga kedepannya tidak terlalu kesulitan akan masalah biaya untuk mempersiapkan perlengkapan acara pernikahan. Hal ini juga menghindari anda dari berhutang kepada keluarga atau saudara.
Survei
Anda bisa sejak awal melakukan survei harga dari segala vendor yang ada di kota anda. Tidak hanya itu, anda juga bisa survei mengenai desain undangan, dekorasi maupun gedung pesta. Anda harus mencatat semuanya dengan rinci. Bikin perbandingan antara vendor satu dengan yang lainnya. Lebih baik awal-awal terlihat repot tapi di akhir bisa lebih ringan pekerjaannya karen anda sudah memiliki referensi dari hasil survei.
Ingat Masa Depan
Sebelum merencakanan pesta pernikahan, pikirkan dauhulu rencana yang akan dibikin setelah menikah. Misal berapa dana yang harus dikeluarkan setiap bulan ketika menjalani hidup berumah tangga, anda akan tinggal didaerah mana dan pikiran lain mengenai kebutuhan rumah tangga.
Hal ini penting untuk dipersiapkan sejak dini agar setelah menikah tidak menjadi beban orang tua lagi. Jangan sampai setelah menikah kebingungan mengenai finansial juga. Maka dari itu jauh-jauh hari sudah mempersiapkan dana untuk rumah tangga kelak. Sebaiknya pisahkan dana untuk persiapan pernikahan dan rumah tangga.
.
.
.
.