Kebaya merupakan pakaian khas Indonesia. Seiring pertemuannya dengan berbagia budaya lain, kebaya berakulturasi atau berkolaborasi membentuk suatu model baru. Akulturasi budaya dalam kebaya ini bisa kita lihat pada model kebaya encim dan kebaya kimono.
Kebaya encim adalah kebaya hasil perpaduan dengan budaya Tionghoa. Sedangkan kebaya kimono adalah hasil perpaduan dengan budaya Jepang. Sesuai dengan namanya, kebaya kimono mengadaptasi bentuk kimono untuk dijadikan model kebaya.
Kimono memunyai ciri khas yaitu lengannya yang lebar. Di Jepang, Kimono yang dipakai oleh perempuan memunyai panjang hingga mencapai mata kaki. Bahkan ada juga model kimono yang panjang lengannya hingga menyentuh lantai.
Bentuk kimono yang diadaptasi menjadi model kebaya paling jelas terlihat pada bentuk lengannya. Kebaya kimono memiliki bentuk pergelangan tangan yang lebih lebar. Beberapa kebaya kimono menyematkan obi sebagai pemanis.
Kebaya Kimono mayoritas dibuat dengan yang halus seperti sifon dan satin silk. Kebaya kimono memiliki lengan yang panjang sehngga cocok digunakan kamu yang memakai hijab.
Penasaran dengan bentuk Kebaya Kimono? Yuk cek gambar di bawah ini
Kebaya kimono mayoritas memang polos. Karena itu jangan lupa sematkan bros untuk mempermanis tampilannya dan membuat kesan yang elegan.
Kalau kamu tidak ada bros, kalung bisa menjadi aksesoris penunjang berikutnya. Tapi ingat, jangan pakai kalung kalau sudah pakai bros. Selain itu, memakai daleman atau tank top juga perlu lho, apalagi kamu berjilbab.
Mau dipakai seperti gambar di atas atau dipakai dengan model seperti gambar di bawah, semuanya sah-sah saja. Yang penting sopan. Oke?
Ada juga model kebaya kimono yang panjangnya mencapai lutut seperti ini.
Agar terlihat berbeda, kamu bisa memberikan bordir di sekitar lengan kebaya kimono. Tampilannya jadi makin kece, kan? Jadi tidak terlalu polos.
Selain menambah aksen bordir, kamu juga bisa memberikan obi atau tali di pinggang. Selain membuat kebayamu terlihat pas di badan, obi ini juga bisa menjadi pemanis.